Festival Perahu Naga, juga dikenal sebagai Festival Duanwu, adalah hari libur tradisional Tiongkok yang berlangsung pada hari kelima bulan kelima kalender lunar. Tahun ini akan dirayakan pada tanggal 14 Juni. Ini memiliki sejarah yang kaya sejak lebih dari 2.000 tahun dan ditandai dengan beberapa adat istiadat dan aktivitas yang menarik. Salah satu tradisi yang paling disukai selama festival ini adalah konsumsi pangsit nasi yang lezat, yang juga dikenal sebagai zongzi.
Festival Perahu Naga berasal dari Tiongkok kuno dan dikaitkan dengan penyair terkenal Qu Yuan. Qu Yuan adalah seorang penyair dan negarawan selama periode Negara-Negara Berperang yang sangat mengabdi pada tanah airnya di Chu. Namun, ketika negaranya jatuh ke tangan musuh, ia menenggelamkan dirinya di Sungai Miluo karena putus asa. Penduduk setempat, yang mengagumi dan menghormati Qu Yuan, bergegas ke sungai untuk mencoba menyelamatkannya tetapi terlambat. Untuk mencegah ikan dan roh jahat melahap tubuhnya, mereka melemparkan siomay yang dibungkus daun bambu ke sungai.
Festival Perahu Naga dirayakan untuk memperingati pengorbanan diri Qu Yuan dan untuk mengusir roh jahat. Festival ini ditandai dengan beberapa adat istiadat dan kegiatan, antara lain lomba perahu naga, membuat dan memakan pangsit beras, memakai benang sutra warna-warni, dan menggantungkan kantong jamu. Adat istiadat ini diyakini membawa keberuntungan, perlindungan terhadap roh jahat, dan meningkatkan kesehatan.
Salah satu yang menarik dari Festival Perahu Naga adalah konsumsi siomay beras. Pangsit nasi dibuat dengan cara membungkus beras ketan dengan berbagai isian di dalam daun bambu kemudian direbus atau dikukus. Isiannya bisa bermacam-macam, dengan pilihan populer termasuk perut babi, chestnut, jamur, dan pasta kacang merah. Pangsit nasinya tidak hanya enak tapi juga memiliki makna simbolis. Bentuk limas melambangkan pelestarian tradisi leluhur, sedangkan daun bambu dipercaya dapat mengusir roh jahat.
Selama Festival Perahu Naga, keluarga dan teman berkumpul untuk membuat dan berbagi kue beras. Ini adalah waktu untuk menjalin ikatan dan menikmati kebersamaan satu sama lain. Setiap keluarga mungkin memiliki resep rahasia dan metode pembuatan pangsit beras, menjaga tradisi tetap hidup dan mewariskannya dari generasi ke generasi.
Sejalan dengan semangat Festival Perahu Naga, HEBEI UNION FASTENERS CO., LTD. adalah perusahaan yang merayakan dan merangkul tradisi. Didirikan pada tahun 1996 oleh HSU, perusahaan ini mengkhususkan diri dalam pembuatan dan perdagangan produk logam dan mesin terkait. Dengan pabrik kami sendiri yang memproduksi paku, staples, dan mesin, kami berdedikasi untuk menyediakan produk berkualitas tinggi yang penting bagi berbagai industri.
Sama seperti pangsit beras, produk logam kami dibuat dengan cermat dan dirancang untuk memenuhi tujuan tertentu. Kami memprioritaskan kualitas produk kami dan memastikan bahwa produk tersebut memenuhi standar tertinggi. Komitmen kami terhadap keunggulan telah memberi kami reputasi sebagai pemasok yang andal dan terpercaya.
Saat kami merayakan Festival Perahu Naga, kami juga merefleksikan nilai-nilai yang diwakilinya – persatuan, tradisi, dan tidak mementingkan diri sendiri. Nilai-nilai ini merupakan inti dari etos perusahaan kami. Kami berusaha untuk memupuk rasa persatuan di antara karyawan dan klien kami, mempertahankan nilai-nilai tradisional dalam praktik bisnis kami, dan menjunjung tinggi sikap tidak mementingkan diri sendiri dengan mengutamakan kebutuhan pelanggan.
Kesimpulannya, Festival Perahu Naga adalah hari libur Tiongkok yang menghormati tradisi dan kebersamaan. Dengan berpartisipasi dalam aktivitas seperti lomba perahu naga, memakai benang sutra warna-warni, serta membuat dan mengonsumsi pangsit beras, kita memberi penghormatan kepada leluhur dan mengusir roh jahat. HEBEI UNION FASTENERS CO., LTD. berbagi semangat festival dengan merangkul tradisi, menyediakan produk berkualitas tinggi, dan mengutamakan kepuasan pelanggan. Jadi, mari kita berkumpul, mencicipi pangsit nasi yang lezat, dan merayakan Festival Perahu Naga dengan cara yang paling bermakna.
Waktu posting: 21 Juni 2023